oleh :
- Firna M. N
- Syauqi Sakti N
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tugas dan tanggung jawab utama
seorang guru atau pengajar adalah mengelola pembelajaran dengan lebih efektif,
dinamis dan efisien yang ditandai dengan adanya kesadaran dan keterlibatan
aktif diantara dua subjek pembelajaran, yaitu guru sebagai penginisiatif awal
dan pengarah serta pembimbing, sedang peserta didik sebagai yang mengalami dan
terlibat aktif untuk memperoleh perubahan diri dalam pembelajaran.
Selama ini yang terjadi dalam dunia
pendidikan, siswa belajar hanya dengan membaca, mendengar, dan memutuskan
materi tanpa tahu apa yang dimaksud karena sulit untuk memahaminya dan menjadi
membosankan. Tapi jika pelajaran
melibatkan langsung siswa dalam memecahnkan masalah maka pembelajaran akan lebih menyenangkan, dan mudah untuk dipahami. Untuk mencapai hal tersebut guru harus mempunyai strategi
pembelajaran agar siswa dapat lebih mudah memahami setiap pelajaran yang kita
sampaikan dan cara mengajar guru tidak monoton. Sumber belajar tidak hanya dari
guru dan buku, tetapi juga dari media cetak, elektronik dan dari lingkungan
sekitar.
Strategi pembelajaran membantu guru
untuk mengembangkan model pembelajaran yang sesuai. Strategi pembelajaran fokus
pada apa yang dilakukan guru dan siswa serta apa yang mereka lakukan, tidak
hanya pemberian dan penguasaan teori, tetapi juga memperhatikan kecakapan hidup
bagi siswa. Strategi pembelajaran dapat memberikan kegiatan yang beragam,
melibatkan secara langsung siswa lebih aktif dan responsif.
B.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah:
1. Apa pengertian dari hakikat strategi
pembelajaran?
2. Apa saja jenis- jenis strategi pembelajaran?
3. Apa saja yang pertimbangan dalam
pemilihan strategi pembelajaran?
4. Apa saja prinsip-prinsip penggunaan
strategi pembelajaran dalam konteks standar proses pendidikan?
5. Apa dasar strategi untuk batasan pembelajaran?
6. Ada berapa istilah dalam strategi
pembelajaran?
7. Apa saja komponen strategi
pembelajaran?
8. Apa saja sasaran kegiatan belajar mengajar?
C.
Tujuan
Adapun
tujuan perumusan masalah pada makalah ini adalah:
1. Untuk menjelaskan pengertian dari
hakikat strategi pembelajaran?
2. Untuk menjelaskan jenis- jenis
strategi pembelajaran?
3. Untuk menjelaskan yang pertimbangan
dalam pemilihan strategi pembelajaran?
4. Untuk menjelaskanprinsip-prinsip
penggunaan strategi pembelajaran dalam konteks standar proses pendidikan?
5. Untuk menjelaskandasar strategi
untuk batasan pembelajaran?
6. Untuk menjelaskanbeberapa istilah
dalam strategi pembelajaran?
7. Untuk menjelaskankomponen strategi
pembelajaran?
8. Untuk menjelaskan sasaran kegiatan
belajar mengajar?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian hakikat Strategi Pembelajaran
Secara
bahasa , strategi bisa diartikan sebagai “siasat, kiat, trik, atau cara”.
Sedang secara umum strategi ialah suatu garis besar haluan dalam bertindak
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Dalam dunia pendidikan, strategi
diartikan sebagai a plan,method, or
series of activities designed to achieves a particular educational goal
(J.R. David, 1976). Jadi, dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan
sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pndidikan tertentu.
Dua hal yang dicermati dari
pengertian di atas yaitu pertama,
strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan(rangkaian kegiatan) termasuk
penggunaan metode dan pemanfaaatan berbagai sumber dayadalam pembelajaran. Kedua, strategi disusun untuk mencapai
tujuan tertentu, artinya arah dari penyusunan strategi adalah pencapaian
tujuan.
Adapun strategi
pembelajaran bisa diartikan sebagai pola umum kegiatan guru-murid dalam
perwujudan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. Atau dengan kata lain, strategi
pembelajaran merupakan sejumlah langkah yang direkayasa sedemikian rupa untuk
mencapai tujuan pengajaran tertentu.
Pengertian strategi pembelajaran
menurut para ahli
·
Kemp (1995) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah
suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
·
Dick and Carey (1985) menyebutkan bahwa strategi
pembelajaran itu adalah suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang
digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa.
·
Alwi Suparman (1999) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran
merupakan perpaduan dari urutan kegiatan dan cara pengorganisasian materi
pelajaran, peserta didik, peralatan, bahan serta waktu yang digunakan dalam
proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari
beberapa pendapat di atas dapat dirumuskan bahwa strategi pembelajaran adalah
prosedur yang dipilih pendidik dalam mengelola secara sistematis kegiatan pembelajaran
dari beberapa komponen pembelajaran(materi pembelajaran, peserta didik,
waktu,alat, bahan, metode pembelajaran
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan).
B. Jenis- Jenis Strategi Pembelajaran
1.
Rowntree (1974) mengelompokkan strategi pembelajaran menjadi
4, yaitu:
a. Strategi exposition, bahan pelajaran
disajikan kepada siswa dalam bentuk jadi dan siswa dituntut untuk menguasai
bahan tersebut.
b. Strategi discovery, bahan pelajaran
dicari dan ditemukan sendiri oleh siswa melalui berbagai aktivitas, sehingga
tugas guru lebih banyak sebagai fasilitator dan pembimbing bagi siswanya.
c. Strategi pembelajran individual
dilakukan oleh siswa secara mandiri. Kecepatan, kelambatan dan keberhasilan
pembelajaran siswa sangat ditentukan oleh kemampuan individu siswa yang
bersangkutan. Contoh dari strategi pembelajaran ini adalah belajar melalui
modul atau belajar bahasa melalui kaset audio.
d. Strategi pembelajaran kelompok.
Sekelompok siswa diajar oleh seorang atau beberapa orang guru. Bentuk belajar
kelompok itu bisa dalam pembelajaran kelompok besar atau pembelajaran klasikal
atau bisa juga siswa belajar dalam
kelompok-kelompok kecil semacam buzz
group.
2.
Berdasarkan cara penyajian dan cara pengolahannya strategi
dibagi menjadi 2, yaitu:
a.
Stategi pembelajaran deduktif atau strategi pembelajaran
dari umum ke khusus adalah strategi pembelajaran yang dilakukan dengan
mempelajari konsep-konsep terlebih dahulu untuk kemudian dicari kesimpulan dan
ilustrasi-ilustrasi ; atau bahan pelajaran yang dipelajari dimulai dari hal-hal
yang abstrak, kemudian secara perlahan-lahan menuju hal yang konkret.
b.
Strategi pembelajaran induktif atau strategi pembelajaran
dari khusus ke umum adalah strategi pembelajaran yang dilakukan dengan
mempelajaridari hal-hal yang konkret atau contoh-contoh yang kemudian secara
perlahan siswa dihadapkan pada materi yang kompleks dan sukar.
3. Berdasarkan direktorat tenaga kependidikanstrategi dibagi menjadi 3, yaitu:
a. Strategi pengorganisasian pembelajaran
Reigeluth, Bunderson, dan Meril (1997)
menyatakan strategi mengorganisasi isi pelajaran disebut sebagai struktural
strategi, yang mengacu pada cara untuk membuat urutan dan mensintesis fakta,
konsep, prosedur dan prinsip yang berkaitan.
b. Strategi penyampaian pembelajaran.
Strategi penyampaian isi
pembelajaran merupakan komponen variabel metode untuk melaksanakan proses
pembelajaran.
c.
Strategi
pengelolaan pembelajaran
Strategi pengelolaan pembelajaran
merupakan komponen variabel metode yang berurusan dengan bagaimana menata
interaksi antara pebelajar dengan variabel metode pembelajaran lainnya.
C. Pertimbangan Pemilihan Strategi Pembelajaran
Sebelum
menentukan strategi pembelajaran yang dapat digunakan, adabeberapa pertimbangan
yang harus diperhatikan.
1. Pertimbangan yang berhubungan dengan
tujuan yang ingin dicapai.
2. Pertimbangan yang berhubungan dengan
bahan atau materi pembelajaran.
3. Pertimbangan dari sudut siswa.
4. Pertimbangan-pertimbangan lainnya.
D. Prinsip-prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran dalam
Konteks Standar Proses Pendidikan
Yang
dimaksud prinsip dalam bahasan ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam
menggunakan strategi pembelajaran. Prinsip-prinsip umum penggunaan strategi
pemblajaran yang perlu dipahami guru:
1. Berorientasi pada tujuan
Tujuan pembelajaran dapat menentukan
suatu strategi yang harus digunakan guru.
2. Aktivitas
Belajar adalah berbuat ; memperoleh
pengalaman tetentu sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Karena itu, Strategi
pembelajaran harus dapat mendorong aktivitas siswa.
3. Individualitas
Mengajar adalah usaha mengembangkan
setiap individu siswa. Walaupun seorang guru mengajar pada sekelompok siswa,
namun pada hakikatnya yang ingin dicapai adalah perubahan perilaku setiap
siswa.
4. Integritas
Strategi pembelajaran harus dapat
mengembangkan seluruh aspek kepribadian siswa secara terintegrasi.
E. Dasar Strategi untuk Batasan Pembelajaran
Menurut Mansyur (1991), batasan
pembelajaran yang bersifat umum
mempunyai 4 dasar strategi, yakni:
1. Mengindentifikasi serta menetapkan
tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan sesuai
tuntutan dan perubahan zaman.
2. Mempertimbangkan dan memilah sistem
pembelajaran yang tepat untuk mencapai sasaran yang akurat.
3. Memilih dan menetapkan prosedur,
metode dan teknik pembelajaran yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga
dapat dijadikan pegangan guru dalam menunaikan kegiatan mengajar.
4. Menetapkan norma-norma dan batas
minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan sehingga dapat
dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan
pembelajaran yang selanjutnya akan di jadikan umpan balik untuk penyempurnaan
sistem instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan.
Dari
keempat uraian di atas, jika diterapkan dalam konteks kegiatan pembelajaran,
maka strategi pembelajaran pada dasarnya memiliki implikasi sebagai berikut:
1. Proses mengenal karakteristik dasar
anak didik yang harus dicapai melalui pembelajaran.
2. Memilih sistem pendekatan belajar
mengajar berdasarkan kultur, aspirasi, dan pandangan filosofis masyarakat.
3. Memilih dan menetapkan prosedur,
metode dan teknik mengajar.
4. Menetapkan norma-norma atau
kriteria-kriteria keberhasilan belajar.
F. Beberapa Istilah dalam Strategi Pembelajaran
1. Metodemerupakan
upaya untuk mengimplementasikan rencana yang
sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal.
sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal.
2.
Pendekatan
(Approach)merupakan titik tolak atau sudut pandang kita
terhadap proses pembelajaran.
terhadap proses pembelajaran.
3. Teknikadalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka
mengimplementasikan suatu metode.
4.
Taktikadalah gaya seseorang dalam melaksanakan suatu
teknik atau
metode tertentu.
metode tertentu.
G. Komponen
Strategi Pembelajaran
Dick dan
Carey (1978) menyebutkan bahwa terdapat 5 komponen strategi pembelajaran,
yaitu:
1. Kegiatan pembelajaran pendahuluan
Kegiatan pendahuluan sebagai bagian dari suatu sistem
pembelajaran secara keseluruhan memegang peranan penting.
2. Penyampaian Informasi
Dalam kegiatan ini, guru juga harus memahami dengan baik
situasi dan kondisi yang dihadapinya.Dengan demikian, informai yang disampaikan
dapat diserap oleh peserta didik dengan baik.Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam penyampaian informasai adalah urutan, ruang lingkup dan
jenis materi.
3. Partisipasi Peserta Didik
Berdasarkan prinsip student
centered, peserta didik merupakan pusat dari suatu kegiatan belajar. Hal
ini dikenal dengan CBSA(Cara Belajar Siswa Aktif) yang diterjemahkan dari SAL (student activ training) yang maknanya
adalah bahwa proses pembelajaran akan lebih berhasil apabila peserta didik
secara aktif melakukan latihan secara langsung dan relevan dengan tujuan
pembelajaran yang sudah ditetapkan (Dick dan Carey, 1978:108). Terdapat
beberapa hal penting yang berhubungan dengan dengan partisipasi peserta didik,
yaitu latihan, praktik dan umpan balik.
4. Tes
Serangkaian tes umum yang digunakan oleh guru untuk
mengetahui (a) apakah tujuan pembelajaran khusus telah tercapai atau belum, dan
(b) apakah pengetahuan sikap dan keterampilan telah benar-benar dimiliki oleh
peserta didik atau belum.
5. Kegiatan Lanjutan
Guru
memberikan tindak lanjut yang berbeda kepada peserta didik sebagai konsekuensi
dari hasil belajar yang bervariasi tersebut.
H. Sasaran
Kegiatan Belajar Mengajar
Setiap kegiatan belajar mengajar mempunyai sasaran atau
tujuan, mulai dari yang sangat operasional dan konkret. Persepsi guru atau
persepsi anak didik mengenai sasaran antara serta sasaran kegiatan. Sasaran itu
harus diterjemahkan ke dalam ciri-ciri perilaku kepribadian yang didambakan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Strategi
pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapati tujuan pendidikan tertentu. Jika dicermati pengertian tersebut, maka
kita akan mendapatkan 2 hal yang menjadi pokok bahasan, yang pertama adalah
strategi pembelajaran sebagai rencana kegiatan dalam pembelajaran termasuk
pemilihan metode dan pemanfaatan media atau alat bantu lainnya. Kedua, strategi
pembelajaran disusun untuk mencapai tujuan.
Ada 5 komponen strategi pembelajaran, yaitu kegiatan
pembelajaran pendahuluan, penyampaian informasi, partisipasi peserta didik,
tes, dan kegiatan lanjutan. Serta ditunjang dengan berbagai metode, bahan ajar,
materi pembelajaran, pendekatan, teknik dan taktik dalam strategi pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran guru berperan sebagai pengajar,
pembimbing, perantara sekolah dengan masyarakat, pembantu tercapaianya tujuan
pembelajaran, dll. Tujuan pembelajaran tidak akan tercapai jika guru tidak
memahami aspek pribadi anak didiknya, seperti: kecerdasan dan bakat, perkembangan
jasmani dan kesehatan, kecenderungan emosi dan karakternya, sikap dan minat
belajar, hubungan sosial di sekolah dan di rumah, latar belakang keluarga,
lingkungan tempat tinggal, sifat-sifat
khusus dan kesulitan belajar anak didik.
Pengaplikasian
strategi pembelajaran yang tepat, akan menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan.
Kepiawaian
guru dalam memilih dan menggunakan strategi pembelajaran merupakan faktor yang
sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar anak.
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini penyusun menyadari bahwa masih banyak
kekurangan maka dari itu penyusun berharap pembaca bisa memberikan saran dan
kritik yang membangun agar penyusun bisa memperbaiki dalam pembuatan makalah
selanjutnya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Dharman, Surya.(2008). Strategi Pembelajaran dan Pemilihannya. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasioal
Fathurrohman,
Pupuh & M.Sobry Sutikno.2009.Strategi
Belajar Mengajar.Bandung:PT Refika Aditama.
Rohani,Ahmad.2004.Pengelolaan Pengajaran.Jakarta:Rineka
Cipta.
Sanjaya,Wina.2009.Strategi
Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Jakarta:Kencana.
Subana,M. dan Sunarti.2011.Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia.Bandung:Pustaka Setia.
Uno, Hamzah
B.2007.Model Pembelajaran.Jakarta:PT
Bumi Aksara.
http://marpencamiken.blogspot.com/2013/03/makalah-hakekat-strategi-pembelajaran.html?m=1
Apakah strategi ini yang paling tepat untuk mengembangkan intelektual peserta didik?
BalasHapusMaaf, strategi yang mana yang dimaksud itu?
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusmengapa memilih strategi yang tepat berpengaruh terhadap keberhasilan anak ?
BalasHapuskarena pemilihan strategi yang tepat dapat menjadi penunjang untuk mencapai sebuah tujuan pendidikan. oleh karena itu, guru harus bisa menentukan strategi pembelajaran yang tepat bagi anak didiknya.
HapusPengaplikasian strategi pembelajaran yang
BalasHapustepat, akan menciptakan suasana pembelajaran
yang menyenangkan. Kepiawaian guru dalam
memilih dan menggunakan strategi
pembelajaran merupakan faktor yang sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan belajar
anak.
bagai mana cara pengaplikasian pembelajaran yang tepat?
sebelum mementukan strategi pembelajaran yang akan digunakan, guru harus melihat dari latar belakang dan kondisi siswa. karena tidak ada strategi pembelajaran yang baik, adanya yang tepat. misalkan, dalam satu kelas ada beberapa siswa yang memiliki pemahaman yang kurang atau lambat dalam menerima pelajaran. strategi pembelajaran yang dapat digunakan adalah strategi pembelajaran kooperatif, agar siswa yang memiliki pemahaman yang kurang dapat terbantu oleh teman sekelompoknya.
BalasHapus